Bos Indomaret Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang

Inilah kronologi bos Indomaret tewas akibat kecelakaan di Tol Cipularang. Insiden kecelakaan tersebut terjadi Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 17.25 WIB di Tol Cipularang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, kilometer 91 jalur B dari Bandung arah Jakarta.

Dalam kecelakaan tersebut, 1 orang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Total ada delapan orang di dalam mobil dalam kecelakaan tersebut.

Satu orang tewas, yaitu pengemudi mobil, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.

Korban lainnya luka ringan dibawa ke RS Abdul Radjak. Di dalam mobil yang tertimpa kontainer tersebut merupakan satu keluarga: mertua, anak, dan cucu.

Diketahui bahwa kecelakaan tersebut menewaskan bos Indomaret. Yan Bastian, merupakan Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta.

Yan Bastian (64) merupakan warga Kota Tangerang Selatan, yang mengemudi minibus yang tertimpa kontainer tersebut.

Kepala Unit Lakalantas Polres Purwakarta Ipda Jamal mengatakan, kejadian bermula saat pengemudi kontainer diduga hilang kendali.

Kontainer dengan nomor polisi B 9318 JIY yang datang dari arah Bandung diduga hilang kendali di jalan yang lurus sedikit menurun, kemudian kontainer tersebut hilang kendali hingga menimpa kendaraan lain berjenis minibus dengan merk Hyundai dengan nomor Polisi B 1152 SSV yang datang dari arah yang sama. Akibat kecelakaan tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.

Sosok Yan Bastian, Bos Indomaret yang Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang

Lebih jauh, Wiwiek memaparkan bahwa karier Yan dimulai sejak Indomaret berdiri tahun 1988. Yan telah memberikan kontribusi besar terutama dalam pengembangan bisnis retail dan penentuan produk yang dijual di Indomaret.

Lebih jauh, Wiwiek memaparkan bahwa karier Yan dimulai sejak Indomaret berdiri tahun 1988. Yan telah memberikan kontribusi besar terutama dalam pengembangan bisnis retail dan penentuan produk yang dijual di Indomaret.

Kami atas nama manajemen dan karyawan merasakan duka yang mendalam atas kepergian mendadak Pak Yan Bastian. Rekan kerja dan sahabat kami," tutur Wiwiek.

Ia dan seluruh karyawan PT Indomarco Prismatama mendoakan agar arwah Yan Bastian diterima Tuhan Yang Maha Esa. "Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberikan kekuatan,” ucap Wiwiek.

Saat ini, kata Wiwiek, jenazah pentolan Indomaret tersebut tengah disemayamkan di Rumah Duka Heaven Atmajaya Jakarta. “Mengenai waktu pemakaman masih menunggu keluarga."