Jakarta
- Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha membantah kabar
yang menyebut pengemudi mobil BMW B 115 HEP berinisial AM yang memicu
kecelakaan di Puncak, Bogor, adalah pegawai KPK.
Mobil
itu sebelumnya hilang kendali dan menabrak empat sepeda motor dan satu
mobil di Cisarua, Puncak, Bogor pada pukul 04.00 pagi tadi.
"Bukan (pegawai KPK), itu karyawan swasta saja," ujar Angga saat dihubungi, Ahad, 6 desember 2021.
Selain itu, Angga juga membantah kabar yang menyebut AM mabuk saat berkendara. Ia memastikan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil BMW itu kurang konsentrasi karena berkendara saat dini hari.
Angga belum dapat mengetahui status tersangka kepada AM atas insiden itu. Sebab, sampai Ahad siang, masih melanjutkan melakukan olah TKP.
"Kami
masih meminta penjelasan saksi-saksi. Namanya kecelakaan, hanya
saksi-saksi yang bisa menjelaskan karena dia yang netral," Angga
menambahkan
Kecelakaan
berupa tabrakan beruntun yang melibatkan mobil mewah BMW, Mitsubishi
Xpander dan 4 sepeda motor itu terjadi tepatnya di depan Wisma TNI AL
Mulyasari, Cisarua.
Mengenai kronologi tabrakan tersebut berawal saat mobil BMW bergerak dari Gadog menuju ke Puncak.
Saat tiba di lokasi, pengemudi tidak berkonsentrasi dan hilang kendali sehingga mobil oleng ke kanan.
Tabrakan
terhadap empat sepeda motor kemudian tidak terhindarkan. Mobil terus
bergerak dan mengarah ke kiri. Dari arah berlawanan, meluncur mobil
Mitsubishi Xpander dan tabrakan pun terjadi.
Akibat kecelakaan berupa tabrakan beruntun tersebut tidak hanya membuat 6 orang luka-luka.
Dua
mobil yang terlibat kecelakaan rusak parah. Bahkan kaca depan mobil BMW
pecah dan kap mesinnya penyok. Pun empat sepeda motor yang ditabrak BMW
itu mengalami kerusakan berat hingga ringsek. "Kerugian materi
kira-kira lebih dari dua puluh juta," demikian Angga
0 Comments:
Post a Comment